Pada umumnya implementasi samba File Sharing siapapun user bebas untuk menyimpan files-nya pada file sharing server. namun bagi kalian yang memiliki kapasitas filesharing server yang tidak cukup besar resikonya adalah File Sharing Server menjadi tidak efisien penyimpanannya dikarenakan file-file yang disimpan di server sering memiliki fungsi yang tidak penting untuk disimpan. Bahkan menjadi sangat boros dalam kapasitas penyimpanan pada server.
Hal ini bisa di atasi dengan cara membatasi extensi apa saja yang tidak boleh disimpan ke Filesharing Server. pada Samba ada fitur “Veto” yang dapat digunakan untuk membatasi extensi yang tidak boleh disimpan pada file sharing.
Pertama, edit samba file configuration, pada directory “/etc/samba/smb.conf”, edit menggunakan nano atau vim ;
1 |
nano /etc/samba/smb.conf |
kemudian tambahkan sintax dibawah ini kedalam section filesharing.
1 |
veto files = /*.mp3/*.mpeg/*.mpg/*.avi/*.asf/*.wmv/*.3gp/*.dat/*.iso/*.exe/ |
contohnya seperti berikut, jika sudah lalu save :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 |
[cobashare] comment = Share Samba Ubuntu path = /home/ubuntu7/filesharing read only = no browsable = yes guest ok = no security mask = 0770 directory mask = 2770 create mask = 0770 force create mode = 0770 veto files = /*.mp3/*.mpeg/*.mpg/*.avi/*.asf/*.wmv/*.3gp/*.dat/*.iso/*.exe/ |
kemudian restart samba service agar perubahan tersebut bisa diterapkan oleh samba;
1 2 3 4 5 |
sudo systemctl restart smbd.service nmbd.service ATAU /etc/init.d/smbd restart |
jika sudah restart samba service, kemudian silahkan coba copy file yang ber-ekstensi *.mp3 *.mpeg *.mpg *.avi *.asf *.wmv *.3gp *.dat *.iso *.exe ke filesharing servernya. maka akan menerima penolakkan.
Sekian artikel kali ini, silahkan tinggalkan komentar dibawah jika ada saran, pertanyaan. 🙂
Leave a Comment